lokerluas.com | Oke gan kita lanjut lagi ke bagian yang
paling merepotkan dalam proses wawancara kerja adalah menjawab pertanyaan
mengenai gaji yang diminta. Banyak orang merasa “serba salah”, menyebut angka
yang terlalu rendah takut dianggap kualitas juga rendah, menyebut angka terlalu
tinggi, khawatir perusahaan tidak mampu membayar sehingga menyebabkan yang
bersangkutan tidak jadi diterima.
Saran yang sering terdengar, sebutlah angka
yang standar. Ini juga tak kalah ribetnya: yang standar itu seberapa? Belum
lagi kesan yang muncul bahwa orang yang menjawab sesuai standar berarti tidak
memahami keunggulan dirinya.
1. Bukan Tabu
Saat ini, negosiasi mengenai gaji tidak
lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun Anda diharapkan
mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik. Lakukan survei
terlebih dahulu, sampai sejauh yang bisa Anda lakukan.
2. Survei
Cek
ke teman atau teman dari teman yang mempunyai pekerjaan sejenis di perusahaan
yang sejenis. Apabila Anda tidak bisa memperoleh data yang diinginkan, carilah
informasi mengenai gaji dari pekerjaan lain yang satu level dalam tingkatan
korporasinya, tapi di perusahaan sejenis, atau pekerjaan sejenis di perusahaan
yang berbeda jenis atau skala.
3. Tiga Faktor
Perlu
diingat, pekerjaan sejenis di perusahaan sejenis juga belum tentu mewakili
nilai (gaji) yang sama. Gaji ditentukan oleh 3 faktor: harga pekerjaannya,
harga orang yang memegang jabatan atau pekerjaan tersebut, dan harga pasar.
Cari tahu juga, apakah gaji tersebut merupakan harga pekerjaannya sendiri atau
harga pemegang jabatannya.
4. Tentukan BATNA Anda
Apa
itu? Best Alternative to a Negotiated Agreement. Caranya:
Pertama,
cek diri sendiri, apakah Anda pindah karena gaji, karir, ketenangan kerja,
stabilitas atau hal lain. Kalau Anda pindah bukan karena alasan gaji, maka gaji
tidak perlu terlalu difokuskan dalam negosiasi, yang berarti permintaan bisa
berkisar dari 0-10% dari gaji sekarang. Seandainya gaji menjadi faktor penting
buat Anda dan menjadi motif Anda pindah kerja, maka Anda perlu kombinasi antara
peningkatan 10%-25% dari gaji sekarang dengan hasil survei Anda. Seandainya
hasil survei Anda menemukan bahwa standar di luar sana jauh lebih besar,
katakanlah 50% dari gaji Anda, bukan berarti Anda bisa langsung mengajukan angka.
Dan, hasil survei yang lebih bisa dipakai adalah harga pekerjaan, bukan harga
pemegang jabatannya.
5. Persepsi Perusahaan
Kedua,
ingat selalu: persepsi perusahaan mengenai tingkat kemampuan Anda antara lain
ditentukan oleh seberapa tinggi gaji Anda sekarang. Jadi, mereka bisa saja
melihat Anda sebagai seseorang yang sedang mencari “peruntungan” dengan meminta
gaji lebih tinggi. Efektifnya adalah “win-win”: Anda bisa menentukan nilai
tengah dari jangkauan 10%-50% (sekitar 30%-35%). Dan, inilah cara Anda
menentukan BATNA: tentukan harga yang hendak Anda minta, tentukan bottom-line
Anda apabila terjadi negosiasi, dan stick to it. Artinya, Anda bisa dengan
percaya diri meminta, dan berani walk away apabila tidak sesuai dengan
permitaan Anda.
Tips Pertama
Jadi,
“Berapa gaji yang Anda minta?” Rahasianya bukan pada angkanya, tapi kalimat
yang membungkus permintaan Anda tersebut. Misalnya, “Saya akan sangat senang
apabila memperoleh gaji Rp…, tapi Bapak/Ibu tentu sudah melihat CV saya dan
mempunyai gambaran sendiri mengenai nilai yang bisa saya kontribusikan ke
perusahaan ini, dan tentunya Bapak/Ibu yang tahu bagaimana kemampuan dan
harapan saya bisa cocok dengan standar perusahaan ini, jadi saya akan sangat
senang apabila bisa mendengar juga dari Bapak/Ibu, kira-kira berapa yang
ditawarkan kepada saya.”
Tips Kedua
Apabila
pertanyaan tentang gaji ini muncul terlalu awal, ada baiknya Anda tidak
langsung menjawab. Kalau ini terjadi, Anda justru mempunyai kesempatan lebih
banyak untuk menunjukkan citra profesional Anda! Katakanlah, misalnya, “Apabila
Bapak/Ibu tidak berkeberatan, saya ingin tahu lebih jauh dulu tentang peran dan
tanggung jawab pekerjaan saya sebelum menjawab pertanyaan ini. Saya belum
mendapat atau merasakan gambaran utuhnya.”
Kesimpulan
Jadi:
lakukan survei, tentukan BATNA, bungkus permintaan Anda dengan citra yang baik,
dan ungkapkan pada saat yang tepat!
Kata Kunci:
Gaji
Kerja
Ingin
kerja Gaji besar???
Cari
kerja Gaji besar
Tips
& Trik mendapat gaji besar
Sumber
: portalhr.com
nice info gan kunjungi ya http://j.mp/supercarinfo99
BalasHapusgak usah capek-capek carì kerja,cukup jd blogger terkenal aja psti gajinya lebih gede..hahaha
BalasHapus